PERANAN GURU DALAM MEMAJUKAN PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan tolak ukur dari
maju tidaknya sebuah
negara. Suatu negara dapat dikatan maju jika pendidikan yang ada didalamnya bagus
dan selalu berkembang. hal
ini sangat beralasan sekali, karena segala kapabilitas dan potensi yang
dimiliki manusia (SDA) kebanyakan ditentukan dan dipengaruhi oleh pendidikan. Tidak heran, jika pembicaraan masalah pendidikan tidak akan pernah ada habis-habisnya, dan pemerintah selalu melirik dunia pendidikan yang
dijadikan sebagai salah
satu prioritas dalam pembangunannya.
Dalam dunia pendidikan terdapat beberapa komponen yang
ikut mensupport terhadap
maju dan tidaknya pendidikan, Salah satu komponen yang sangat berperan aktif dan sebagai
pemegang dan pelaku pendidikan adalah guru atau pendidik, disamping ada juga komponen-komponen
lain yang tidak bisa diabaikan,
seperti sekolah,
masyarakat lokal, orang tua peserta didik, dan negara (pemerintah). Guru merupakan komponen penting
yang harus
ada pada pendidikan, tanpa seorang guru atau pendidik maka akan sulit
pendidikan mengalami kemajuan yang begitu berarti dan signifikan.
Menurut Musaheri dalam bukunya Ke-PGRI-an mengatakan, dengan posisi
guru sebagai tenaga utama pendidikan, dipundak gurulah peran sentral kemajuan pendidikan
dipercayakan. Dengan posisinya digarda terdepan dan bersentuhan lansung dengan peserta didik,
peran dan tanggung jawab guru sungguh vital dalam membawa peningkatan mutu pendidikan. Sebagai
pelaku utama yang berada dilini terdepan dalam peroses pembelajaran, maka
didikan, bimbingan, arahan,
pelatihan,
dan keteladanan guru kepada peserta didik menjadi penentu dalam mengantar
kesuksesan pendidikan.
Dalam pembukaan kode etik guru, alinea kelima dikatakan
bawa : Peranan guru semakin penting dalam era global, hanya melalui bimbingan guru yang
profesional, setiap siswa dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas,
kompetitif dan produktif sebagai aset
nasional dalam menghadapi
persaingan yang semakin ketat dan berat sekarang dan dimasa yang akan dating
(Musaheri : 2009. hal. 269).
Begitu vitalnnya peran dari seorang guru, sehingga guru diharuskan memilki keterampilan dan
kompetensi khusus,
utamanya yang berkaitan denan proses belajar mengajar (KBM) demi tercapainya
tujuan dan cita-cita pendidikan dan dalam rangka memajukan pendidikan. Sesuai dengan
PP 74 taun 2008, seorang guru harus
memilki beberapa kompetensi, yaitu ; kompetensi keperibadian, kompetensi sosial
dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Maka, menjadi
seorang guru yang perofesional itu tidaklah mudah, melainkan harus memiliki beberapa kompetensi
tersebut diatas, jika tidak, maka secara akademik masih belum bisa dikatakan sebagai guru
yang profesional. Walaupun pada dasarnya peredikat professional itu sendiri,
antara pandangan orang yang satu dengan yang lainnya berbeda.
Saat ini, para guru
telah
mendapatkan perhatian
dari pemerintah.
Berbagai pelayanan dan kebijakan diberikan, mulai dari tunjangan profesi, sertifikasi,
dan sebagainya. Walaupun ada juga yang menilai, apa yang telah
diberikan oleh
pemerintah
saat ini masih belum seberapa dan masih belum cukup jika dibandingkan dengan
tugas dan tanggung jawab seorang guru yang begitu besar.
Oleh karena itu, seorang guru harus selalu berusaha untuk menambah pengetahuan
dan keterampilan dalam pembelajaran pendidikan. Seorang guru harus selalu melakukan inovasi terhadap arah perbaikan dan kemajuan pendidikan,
dan jangan hanya
merasa puas dengan pengetahuan
yang telah
dimilkiki saat ini, melainkan harus
tetap berusaha
agar terus mendapatkan pengetahuan
sebanyak mungkin, apalagi saat ini, media teknologi sudah sangat canggih, hal tersebut bisa dipergunakan oleh seorang guru untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi yang begitu banyak
demi manunjang terhadap
keprofesionalan seorang guru. Dan akan lebih baik jika pemerintah juga ikut memikirkan dan membantu
nasib para guru yang masih
belum sejahtera.
Jayalah
terus untuk guru-guru Indonesia…….!!! amiennnn.............
0 komentar:
Posting Komentar